Friday 2 January 2015

Fingerprint, Absensi Mulai Januari 2015



Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftakhul Ulum Kalibanger, terhitung bulan Januari 2015 terapkan absensi finger print seluruh Guru baik PNS maupun non PNS. Guru Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Ulum Kalibanger berjumlah 8 Orang, terdiri dari 1 PNS dan 7 non PNS. Guru dipanggil satu-satu untuk mengisikan format biodata yang ada finger print dan sidik jari ke finger print bertempat di ruang Guru Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Ulum Kalibanger.

Dengan absensi sidik jari, akan lebih mendisplinkan waktu masuk kantor dan pulang kantor, dimana setiap guru sudah harus berada di kantor pada pukul 07.00 dan jam pulang kantor pukul 14.30.
Kepala Madrasah memberi respon positif atas keinginan Pemerintah untuk menerapkan absensi sidik jari bagi para guru dibawah Kementerian Agama khususnya di MI Miftakhul Ulum Kalibanger. Dengan penggunaan absensi sidik jari ini diharapkan kedisiplinan para guru untuk masuk kantor bisa lebih dioptimalkan. Tujuan penerapan sistem absensi finger print ini adalah untuk mendapatkan data kehadiran guru dan pegawai secara efektif dan efisien.

Penggunaan sistem ini dapat memudahkan Madrasah dalam mengolah data untuk kepentingan mengecek kehadiran guru sesuai waktu, misalnya, saat mereka harus menghitung persentase kehadiran. Secara tidak langsung, tujuan diberlakukan absensi dengan finger print adalah untuk meningkatkan tingkat kehadiran guru saat masuk kerja. Dengan ditunjang oleh teknologi tinggi dan sistem pengolahan data yang akurat, maka teknis absensi akan menjadi lebih ketat. Praktis, ini akan menyebabkan guru berpikir ulang jika ingin membolos.

No comments:

Post a Comment

  BULETIN MADRASAH  Buletin ini kami buat untuk bahan bacaan bagi para pembaca terutama siswa-siswi kami.